semburat kelabu di keindahan senja

sunyi ini menggiringku pada penantian yang tak bertepi
sakit ini mengantarku pada harapan yang tak pasti
sungguh..
seperti sore ini
semburat kelabu hadir di indahnya senja
menoreh luka dan lenyapkan tawa
jiwa ini hampa
lukanya menganga
kupendam sejuta tanya
adakah disana kau rindukan aku?
adakah disana kau sedikit memikirkanku?
adakah disana kau mengingatku?
ingin kucoba katakan 'ya'
namun ternyata lidahku terlalu beku untuk bicara
terlalu kaku barang mengucap kata
namun ternyata hatiku masih bernyawa untuk mengeja fakta,
dan ternyata
semua keadaan ini adalah bias dari sebongkah cinta
Winny Perwithosuci Rabu 23 Nov '11 19.00 p.m

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ekonomi Makro: Kurva IS-LM

Ujian Take Home UKD IV Ekonomi Publik

KODE ETIK BANKIR INDONESIA (CODE OF ETHICS OF INDONESIAN BANKERS)